Wanita, kadang mereka lupa betapa berharganya dia. Rasulullah bersabda : "dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah" (HR. Muslim)
Tentu kita tahu, bahwa zaman sekarang betapa banyak wanita yang mungkin bisa dibilang sudah menutup auratnya, tetapi tidak sesuai dengan syariat Islam. seperti yang di sabdakan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, "Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat : yakni suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka menggunakannya untuk memukuli manusia. Dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang dan berjalan melenggak-lenggok. Wanita-wanita ini tidak masuk surga serta tidak mencium baunya, padahal baunya bisa tercium dari jarak sekian dan sekian."
Dalam hadits ini, Nabi shalallahu 'alaihi wasallam mewasiatkan kaum wanita untuk tidak bertabarruj. Apa itu tabarruj? Tabarruj adalah wanita yang menampakkan kecantikannya di depan lelaki lain yang bukan mahram. Nabi selalu mengingatkan mereka agar jangan sampai termasuk dalam golongan penghuni neraka yang belum pernah dilihat oleh Nabi. Yaitu wanita yang berpakaian telanjang, maksudnya para wanita ini sebenarnya berpakaian, namun karena pakaian itu tidak menutup seluruh bagian tubuhnya, mereka dianggap telanjang. Bisa karena pakaian itu sangat tipis dan transparan. Atau karena sangat ketat hingga menampakkan lekuk tubuh atau terlalu minim sehingga aurat mereka terlihat.
Golongan yang diklaim Allah sebagai ahli neraka yang belum pernah dilihat Nabi dalam hidupnya ini bisa kita saksikan pada zaman ini.
Maka dari itu, untuk perempuan janganlah teperdaya dengan banyaknya wanita yang bertabarruj. Jangan merasa minder dan susah karena mengenakan jilbab. Sebab, ada nilai ketaatan pada Allah sang pemilik alam semesta dan juga upaya untuk selamat dari panasnya api neraka ketika kita memilih menutup aurat sesuai syariat. Jadi, jangan teperdaya dengan banyaknya penempuh jalan kesesatan, karena di hari kiamat nanti kita semua hanya akan datang sendiri. Dan kepada kitalah Allah Subhanahu Wata'ala akan bertanya, "mengapa tidak engkau tutup auratmu?"